Gerhana matahari
Gerhana
matahari terjadi
ketika posisi bulan
terletak di antara Bumi
dan Matahari,[1] sehingga menutup sebagian atau
seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu
melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata
jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang
mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Ketika
gerhana Matahari sedang berlangsung, umat Islam
yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut dianjurkan untuk melakukan salat gerhana (salat
khusuf).[butuh
rujukan]
Jenis gerhana matahari
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi empat
jenis yaitu:
- Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
- Gerhana sebagian, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
- Gerhana cincin, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
- Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Mengamati gerhana matahari
Melihat
secara langsung ke fotosfer matahari (bagian
cincin terang dari Matahari) dapat berbahaya mengakibatkan kerusakan permanen retina mata
karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat
mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata
khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Penggunaan
kaca mata untuk menyaksikan gerhana tidak aman untuk digunakan karena tidak
menyaring radiasi inframerah yang
dapat merusak retina mata. Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari,
gerhana matahari tak mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58 detik jadi
jika ingin melihatnya lakukan sesegera mungkin.[1]
Gerhana Matahari tahun 1999 di Perancis |
Gerhana Matahari dapat dilihat di mana saja?
Gerhana matahari Total pada 9 Maret mendatang akan terjadi di lautan India dan berakhir di Pasifik dekat dengan Hawaii AS. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dapat menikmati gerhana Matahari Total di wilayah daratan.Gerhana matahari Total akan melintasi 11 provinsi; Bengkulu, Palembang, Jambi, Bangka Belitung, Palangkaraya, Sampit ( Kalimantan Tengah), Balikpapan ( Kalimantan Timur), Kalimantan Barat, Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Sulawesi Barat dan Ternate dan Halmahera (Maluku Utara).
Bagi Anda di luar wilayah tersebut dapat menikmati gerhana Matahari meski tidak total yaitu Medan (77,6%), Denpasar (76.44%), Makassar (88,54%), Jayapura (73.79%). Sementara untuk Anda di Jakarta dan pulau Jawa akan menyaksikan gerhana matahari sekitar 50-60 persen.
Negara- negara di kawasan Asia Tenggara juga dapat menikmati gerhana matahari sebagian.
Pemantauan Gerhana Matahari membutuhkan kondisi cuaca yang cerah dan lokasi dengan jangkauan pandangan yang luas, tanpa terhalang gedung yang tinggi dan pepohonan yang lebat. Yang paling cocok adalah di lapangan terbuka dan juga di tepi pantai.
Kapan gerhana matahari mulai terjadi ?
Gerhana Matahari akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Di wilayah bagian barat Indonesia gerhana mulai terjadi pagi hari, mulai pukul 06.19 WIB, dan mencapai puncak gerhana pada 07.21 WIB. Gerhana Matahari akan berakhir pada pukul 08.30 WIB.Sementara di wilayah tengah Indonesia Gerhana Matahari Total akan terjadi pada pukul 07.25 WITA, dan wilayah timur pada 08.36 WIT.
Bagaimana cara melihat Gerhana Matahari dengan aman?
Kacamata hitam atau rol film untuk foto, dan juga bekas foto rontgen
bisa digunakan tetapi belum tentu aman untuk digunakan melihat gerhana matahari
karena tidak dilengkapi dengan pelindung dari sinar ultraviolet (UV).
Anda dapat menikmati gerhana Matahari dengan menggunakan kacamata khusus.
Selain itu proyeksi lubang jarum dapat digunakan untuk melihat gerhana Matahari total. cara membuatnya; sediakan dua kertas HVS lalu lubangi salah satunya dengan jarum. Kemudian letakkan sejajar, satu menghadap Matahari, Anda akan melihat pantulan matahari di bagian kertas yang lainnya.
Ketika fase total terjadi, gerhana dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya beberapa menit saja.
Atau yang paling aman Anda dapat menyaksikan siaran langsung gerhana Matahari total melalui situs internet, antara lain milik Observatorium Boscha Bandung.
Apa boleh selfie ketika Gerhana Matahari Total?
Panduan untuk melihat gerhana dan berfoto selfie saat gerhana matahari sama saja, tak boleh melihat secara langsung. Ketika gerhana Matahari mencapai fase total, merupakan saat yang aman melihat secara langsung, tapi harus diingat itu hanya terjadi selama satu setengah sampai tiga menit saja.Melihat gambar matahari di layar ponsel tidak berbahaya, yang menjadi kekhawatirannya adalah ketika orang melihat matahari dengan mata telanjang saat mengatur komposisi foto.
Kapan Gerhana Matahari Total terjadi lagi di Indonesia?
Gerhana Matahari Total sudah beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia selama sebelum 2016, yaitu 24 Oktober 1995, 18 Maret 1988, 22 November 1984, dan 11 Juni 1983. Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi di Indonesia pada 20 April 2042 dan 12 September 2053.Tetapi wilayah Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Cincin dan Total secara bersamaan pada 20 April 2023 dan 25 November 2049.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari dan http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/03/160306_indonesia_gerhana
baca juga : Niat dan tata cara sholat gerhana matahari (kusufisy-syams) atau gerhana bulan (khusufil-qamar)
1 komentar:
Stainless Steel Double Edge Double Edge Safety Razor with
The Stainless Steel Double Edge Double Edge Safety Razor is made of Stainless Steel. This razor has a matte finish and 2018 ford fusion hybrid titanium a long handle titanium automatic watch for extra grip microtouch titanium trim reviews on the handle.Handle height: ford fusion hybrid titanium 8.2Weight: babyliss nano titanium flat iron 2.75 lbs Rating: 4.7 · 19 reviews
Posting Komentar