Tips Membeli Mobil Bekas
Mobil, Mobil Indonesia, nissan, mobil nissan, suzuki, mobil suzuki, toyota, mobil toyota, honda, mobil honda, daihatsu, mobil daihatsu
Membeli mobil bekas adalah salah satu solusi untuk mendapatkan mobil layak pakai dengan harga yang terjangkau. Syukur-syukur jika kondisi mesinnya terawat dan masih prima.
Membeli mobil bekas membantu Anda untuk lebih leluasa mencari mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan transportasi Anda. Bahkan kebutuhan prestise. Anda juga bisa mendapatkan mobil berkualitas dengan harga terjangkau. Asal tahu caranya.
Bila Anda sudah memilih mobil bekas atau sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada.
Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan memilih mobil bekas mana yang benar-benar sesuai dengan keinginan dan performa-nya.
Hanya saja, maraknya kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) membuat Anda harus lebih waspada saat akan membeli mobil bekas. Alih-alih ingin membeli mobil berkualitas dengan harga terjangkau malah dituduh sebagai penadah.
Dalam proses membeli mobil bekas adalah menilai secara detail kebutuhan transportasi Anda. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bisa membantunya :
1. Tujuan Membeli mobil indonesia
Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Misalkan, bila digunakan untuk menjemput anak sekolah, pilih mobil yang menawarkan ruang lega. Atau untuk keperluan transportasi kerja, pilih yang nyaman dan irit bahan bakar. Gaya hidup Anda juga berperan menentukan jenis mobil yang akan dibeli.
Apakah kebutuhan mobil untuk keluarga, bisnis, kalau untuk keluarga pilihlah mobil yamg bisa memuat 7-10 orang atau MPV. Kalua untuk bisnis bisa memilih mobil pickup atau yang lebih besar, sesuaikan dengan kapasitas barang yang diangkut nantinya.
2. Pertimbangkan Usia Kendaraan
Jangan membeli mobil yang terlalu tua tahunnya walau dengan jumlah km yang lebih sedikit. Mobil dengan tahun yang lebih tua biasanya tidak mempunyai standard keamanan yang sama dibandingkan dengan mobil yang lebih modern.
3. Tentukan Fitur-Fitur Yang Harus Ada
Jika yang anda cari fitur carilah mobil bekas yang memiliki fasilitas seperti AC, aneka macam power, CD charger dll. Tulis semua dalam list. Termasuk pula fitur-fitur safety seperti rem ABS, airbag, child door lock, dll.
4. Hitung Berapa Besar Kemampuan Finansial Untuk Membeli Mobil
Termasuk uang muka dan pembayaran bulanan bila kredit. Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin dalam memilih mobil bekas. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian Anda sudah menunggu. Kemampuan negoisasi Anda akan terasah dengan berjalannya waktu.
Pastikan Anda tahu harga pasaran mobil bekas yang diincar, dan mulailah menawar dibawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda daripada menurunkannya. Informasi harga mobil bekas juga bisa didapat dari situs-situs otomotif.
Ketika mengumpulkan data harga-harga saat memilih mobil bekas, jangan serta merta mempercayai hasil data tersebut. Ingat, semua penjual pasti mengharapkan keuntungan. Jadi, rata-rata hargapun sudah merupakan harga yang dinaikkan atau belum tentu merupakan harga pasar mobil bekas.
5. Tempat Pembelian
Tempat teraman dan terbaik untuk membeli mobil bekas adalah show room atau dealer mobil bekas terpercaya yang bisa memberikan garansi kepada pembeli atau penjual perorangan yang direkomendasi oleh orang yang Anda percayai.
6. Jangan Mudah Terbujuk
Jangan gampang terbujuk pada penjual yang menawarkan mobil bekas dengan harga yang kelewat murah atau menawarkannya di bawah harga pasaran.
7. Hati-Hati Mobil Anda Hasil Kriminal
Lazimnya, mobil curian atau mobil yang bermasalah akan ditawarkan dengan sangat murah agar cepat laku.
Hindari membeli mobil bekas yang tidak jelas asal usul dan pemiliknya.
Jangan percaya begitu saja bila ia mengatakan BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) yang asli hilang dan yang ada hanya salinan.
Periksa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) ke Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda setempat.
Datanglah ke bagian Tata Usaha STNK dan BPKB Kantor Samsat di Polda setempat untuk mengecek apakah mobil yang Anda beli sedang tidak bermasalah atau pernah masuk dalam daftar blokir (mobil hilang).
Periksa pula kesesuaian surat-surat dengan nomor mesin, nomor rangka, dan nomor BPKB kendaraan yang hendak dibeli.
Hal ini untuk menghindari surat-surat kendaraan tersebut adalah hasil pemalsuan.
Mintalah salinan KTP atau identitas penjualnya, catat alamat dan nomor telepon si penjual mobil yang mudah dihubungi jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan data untuk mengurus surat-surat kendaraan.
8. Tahu Riwayat Mobil Yang Akan Dibeli
Harus di ingat, dalam memilih mobil bekas bisa juga berarti membeli problem orang lain. Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah terendam banjir, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya.
Periksa latar belakang mobil tersebut. Hal ini tidak akan memberikan jaminan bahwa mobil tersebut OK untuk dibeli, namun bisa saja Anda mendapatkan informasi penting semisalnya; ternyata mobil tersebut sudah pernah mengalami tabrakan yang parah atau odometernya sudah pernah dirubah, dll.
Jangan pernah membeli mobil bekas tabrakan yang parah, terutama yang terkena tabrakan frontal. Akan ada banyak masalah yang timbul belakangan akibat dari tabrakan parah tersebut.
9. Ajak Teman dan Jangan Bimbang
Minta tolong rekan Anda yang lebih pandai dalam hal membeli mobil untuk membantu Anda memilih mobil bekas.
Jangan membeli mobil tersebut jika Anda masih merasa bimbang. Kalau menurut Anda mesinnya agak berisik, transmisinya kurang halus, agak berkarat, dan sebagainya. Lebih baik Anda mencari mobil bekas lainnya.
Jangan terlalu skeptis dan kasar terhadap penjual mobil tersebut. Walaupun kita kurang percaya kepada penjual mobil, namun banyak juga penjual mobil yang benar-benar jujur.
Tetaplah berpendirian, namun jangan kasar, bersikaplah baik kepada mereka dan mereka pasti siap membantu Anda.
10. Jangan Langsung Membeli Mobil Bekas Saat Anda Pertama Kali Melihatnya
Bersabarlah !!! Coba dulu mobil tersebut, biasanya masalah akan terdeteksi jika mobil dicoba di jalan terlebih dahulu.
Jangan percaya langsung jika pemilik berkata bahwa mobil ini tangan pertama dan hanya dipakai di jalan tol saja. Kemungkinannya adalah mobil tersebut adalah bekas dari perushaan rental.
11. Cek Fisik Mobil Baru
Ketika mobil akan diambil atau di antar ke rumah perhatikan kondisi fisik mobil. Apakah ada yang penyok /baret , kondisi aki, kondisi ac, semuanya cek list ini ada di buku servis kendaraan Anda, dan ditandatangani oleh sales mobil dengan persetujuan Anda. Pastikan pula bonus-bonus yang dijanjikan oleh sales, ada pada Anda.
Jangan beli mobil yang mana Anda harus melakukan "sedikit" perbaikan, karena kenyataannya Anda harus melakukan perbaikan sana-sini tanpa henti-hentinya.
Jangan membeli mobil yang bekas terkena banjir. Air dapat menyebakan mobil tersebut berkarat, kerusakan perangkat elektronik, kerusakan pada transmisi, dan sebagainya.
12. Test Drive Itu Penting
Usahakan Anda mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan.
Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan). Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 – 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.
Hati-hati dengan pemalsuan odometer. Hal ini sering dilakukan penjual nakal yang ingin meningkatkan value mobil yang dijualnya. Jadi jangan tertipu dengan angka-angka yang tertera di odometer. Pastikan hal ini saat memilih mobil bekas, karena sebagian besar dari kita sering merasa senang dengan odometer rendah.
13. Penentuan Tipe (Karena Pertimbangan Kelebihan dan Kekurangan)
Bila Anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.
14. Cara Pembelian
Tunai atau Kredit. Untuk Pembelian mobil secara kredit, kita harus memperhitungkan untuk biaya DP (Down Payment) dan uang cicilan perbulan, sesuaikan dengan kemampuan financial Anda.
Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru Anda. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional.
Bayarlah uang muka setidaknya 10% dari harga mobil. Kurang dari itu, penyedia kredit akan meragukan kemampuan finansial Anda. Jadi kalau Anda punya uang cash, lebih baik pakai untuk uang muka. Langkah ini juga akan mengurangi beban utang pokok yang berkaitan dengan angsuran bulanan.
15. Urus Surat-Surat Kelengkapan Segera
Setelah mobil dibeli, segera urus surat-surat kendaraan tersebut atas nama Anda (balik nama).
Sumber : http://www.iniunik.web.id/2011/07/15-tips-membeli-mobil-baru-bekas.html#axzz1bzE85cjs
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar