Angga Aliya ZRF - detikFinance
Foto: dok.detikFinance
Total penerbitan SUN bruto di 2010 rencananya adalah sebesar Rp 175,061 triliun. Dana inilah yang akan digunakan untuk membayar utang yang akan jatuh tempo tahun depan sebesar Rp 67,632 triliun dan pembelian kembali (buy back )obligasi sebesar Rp 3 triliun.
Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto, sisa dari dana itu merupakan rencana penerbitan SUN netto sebesar Rp 104,429 triliun.
"Seluruh obligasi itu akan diterbitkan 75 persen rupiah dan 25 persen valuta asing," katanya di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (15/12/2009).
Sementara untuk pinjaman program, menurut data Direktorat Jenderal Jenderal Pengelolaan Utang, pemerintah telah memperoleh komitmen dari beberapa lembaga keuangan multilateral senilai total Rp 24,44 triliun.
Pinjaman program itu berasal dari Bank Dunia sebesar Rp 14,44 triliun, Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp 2 triliun, Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar Rp 3 triliun, dan Agence Francaise de Development (AFD) sebesar Rp 2 triliun.
Sementara untuk pembiayaan anggara di tahun ini, Rahmat mengatakan seluruh rencana pembiayaan tahun ini telah dipenuhi sejak bulan lalu. Tahun ini, penerbitan surat utang bruto mencapai Rp 144,5 triliun dengan penerbitan netto sebesar Rp 99,3 triliun.
(ang/dnl)
0 komentar:
Posting Komentar