"Kami atas nama Gerakan Indonesia Bersih berterima kasih kepada polisi dan semua peserta yang membantu kelancaran hari ini. Kami bersyukur bisa membuktikan bahwa aksi kami berlangsung damai dan tidak seperti yang dikhawatirkan Presiden," ujar aktivis Kompak, Usman Hamid, yang juga Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) seusai acara.
Sebelumnya, ketika menyampaikan pesannya, tokoh Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta peserta aksi agar tidak terprovokasi. "Jangan kita cederai gerakan ini dengan tindakan yang merusak. Tidak boleh ada satu kerikil pun, apalagi pembakaran," ujar Din.
Ia melanjutkan, korupsi adalah kejahatan terhadap rakyat dan negara. "Korupsi adalah kemungkaran. Sementara itu, skandal Bank Century adalah penyakit kanker di tubuh bangsa. Maka dari itu, kita harus tuntaskan," tambahnya.
Unjuk Rasa Peringati Hari Antikorupsi Berakhir Tertib
Rabu, 09 Desember 2009Aparat dari satuan Brigade Mobil (Brimob) melintasi jajaran perisai atau tameng di Kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (9/12/09). Bersamaan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Jakarta, Polri dan TNI mengerahkan sekitar 14.000 personel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar